Minggu, 14 Desember 2008

Nadia's Story

Hello everyone. My name is Nadia. Born in Jakarta, November 2 1995.
Dari kecil, aku sudah sering pindah rumah, yang pertama pada saat aku baru lahir, aku tinggal di daerah Menteng. Setahun kemudian, aku pindah lagi ke daerah Tebet. Lalu, saat krisis moneter tahun 1998, aku dan keluargaku pindah ke Bali.
Aku sekolah playgroup di Kuncup Bunga. Di Bali, adikku yang pertama lahir. Namanya Nandio. Aku tinggal di Bali selama 3 tahun. Setelah itu, aku pindah ke daerah Bekasi yang letaknya masih dekat dengan Jakarta.
Pada saat aku berumur 2 & 4 tahun, aku diajak mamaku menemui kakaknya yang tinggal di California, Amerika Serikat. Di sana, aku bertemu dengan sepupuku, Caesar & Kelvin. Suatu kebanggan sendiri karena diantara saudara-saudaraku, baru aku yang pernah pergi ke Amerika Serikat dan bertemu langsung dengan Caesar & Kelvin.
Saat umurku 4 tahun aku dimasukkan ke TK, tepatnya Washington International School.
Adikku yang kedua, Nandito, lahir pada tanggal 18 November 2001. Kira-kira waktu itu aku masih kelas 1 SD.
SD aku adalah SD Angkasa 12. Ada kejadian lucu saat aku mendaftar di SD. Tadinya, aku baru mau berangkat ke TK, tetapi tiba-tiba mamaku mendaftarkanku ke SD. Aku didaftarkan di SD Angkasa 4 & 9. Tetapi, karena umurku waktu itu baru 5 tahun, aku ditolak. Pada saat mendaftar ke SD Angkasa 12, aku diterima.
Pada saat baru masuk SMP, sepupuku Mas Ega, Dimas, dan Angie pindah ke Manado yang tadinya tinggal di Jakarta. Rasanya sedih, karena yang tadinya bisa ketemu nyaris setiap hari dan menginap di rumahku saat weekend, sekarang jadi jarang bertemu.
SMP aku adalah SMP N 81 Jakarta Timur, dimana 2 sepupuku dan saudara tetanggaku dulu juga sekolah di SMP 81 Jakarta Timur.
Kelas 7 aku adalah kelas 7.4 yang menurutku, sangat berkesan, karena, kelas kami selalu ribut, berisik, dan acak-acakan. Tapi, teman-temanku di kelas 7.4 sangat lucu, heboh, dan baik. Susah senang ditanggung bersama-sama. Kelas 7.4 disingkat "Ketupat". ^.^
Saat naik kelas ke kelas 8, perasaanku campur aduk antara senang dan sedih. Senang karena naik kelas, sedih karena murid setiap kelas diundi. Jadi, murid kelas 8.4, kelas 8 aku, murid kelasnya berbeda dengan murid kelas 7.4 dulu.
Di kelas 8.4, suasananya berbeda dengan kelas 7 dulu. Ada yang inilah, itulah. Murid laki-laki di kelas 8.4 orangnya baik dan asyik. Jadinya kelas ini ramai & seru. Sekumpulan anak laki-laki yang sering main bola menamakan diri mereka "The Destroyer". Hehehe... ^___^ Mereka semua dekat sama aku.

To Be Continued...